Batu alam menjadi lebih populer di kalangan pemilik rumah yang membutuhkan lebih banyak keanggunan untuk rumah mereka, bahan jenis ini biasanya digunakan sebagai lantai, dinding, atau bahkan meja dapur. Memiliki batu alam sebagai bahan utama dapur/mandi Anda juga datang dengan peringatan: noda dan kotoran lainnya.
Pertama-tama, Anda harus mengetahui jenis batu apa yang Anda hadapi agar dapat menggunakan metode pembersihan dan metode perawatan yang benar. Mengetahui dengan baik karakteristik batu Anda dapat memperpanjang umur batu Anda dan menjaganya tetap dalam urutan teratas selama bertahun-tahun yang akan datang.
Batu berkapur biasanya ditandai dengan bahan berpori, terutama terdiri dari kalsium karbonat. Batu jenis ini sangat sensitif terhadap keasaman sehingga sangat disarankan untuk menggunakan produk pembersih yang tidak bersifat asam. Jenis batu tersebut antara lain : Marmer, Batu Kapur.
Batu silika, adalah salah satu yang terutama terdiri dari silikat, seperti kuarsa, feldspar, mika, dll. Batu jenis ini umumnya tahan asam, oleh karena itu penggunaan yang luas sebagai peralatan dapur, namun penggunaan produk pembersih asam tidak dianjurkan karena batu masih mengandung sejumlah kecil senyawa peka asam. Jenis batu tersebut antara lain : Granit, Batupasir.
Penting untuk dicatat bahwa batu alam harus dirawat dan dibersihkan secara teratur, dan meskipun beberapa batu akan baik-baik saja dengan produk pembersih konvensional, memiliki produk pembersih batu alam khusus dengan pH netral/tinggi seperti Reflecto's Spotless Family dapat menghemat waktu dan bahkan mempertahankan batu alam Anda untuk waktu yang sangat lama!
Penghapusan Noda:
Selain membersihkan dan merawat, memiliki kebiasaan yang baik dalam merawat batu alam Anda juga berkontribusi pada umur panjang permukaan batu alam Anda, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
share:
recent post :