Rumah Jepang terkenal dengan reputasinya sebagai rumah dengan kesederhanaan, minimalis, dan cerdas dengan ruang. Perumahan padat penduduk dan regulasi perencanaan yang rumit, menghasilkan desain hunian yang unik, kreatif dan inovatif. Beberapa rumah Jepang menggabungkan gaya desain brutal dan minimalis sebagai gcitra bangunan, dan beberapa lainnya menggunakan bahan alami seperti kayu atau bahan pabrik lainnya seperti baja, polikarbonat dan banyak lainnya, tetapi dengan tetap berpegang pada konsep minimalis yang di mana kombinasi bahan dalam satu gedung umumnya tidak banyak. Memecahkan masalah kompleks sebuah bangunan dan masalah lahan adalah titik awal para arsitek menghasilkan desain yang cerdik dan inovatif. Berikut adalah beberapa inspirasi rumah bergaya jepang modern.

House Tokyo / Unemori Architects

Sebuah rumah kecil yang terletak di lingkungan padat penduduk di ibukota Jepang. Sebuah rumah yang terdiri dari beberapa kotak yang ditumpuk, dengan baja bergelombang sebagai penutupnya, dan dibangun di atas tanah seluas 26m2. Meski dibangun di kawasan padat, rumah ini tetap memperhatikan cahaya alami dan aliran angin. Rumah ini memiliki hubungan langsung dengan pemandangan luar dari jendela besar yang dirancang. Rumah ini dipisahkan menjadi 2 lantai, dengan total luas lantai 51m2.

Iwakura House / ALTS Design Office

Bangunan rekonstruksi dengan struktur 3 lantai, dikelilingi oleh bangunan bertingkat rendah. Lantai pertama rumah berfungsi sebagai ruang terbuka yang terhubung dengan luar. Sedangkan ruang tamu terletak di lantai tiga, dimana konsep ruang tamu ini diletakan pada lantai 3 untuk memanfaatkan pemandangan sekitar. Seluruh material bangunan merupakan kombinasi beton dan kayu, memberikan nilai minimalis terbaik

House in Goshikiyama / Tomohiro Hata Architect and Associates

Sebuah rumah yang dibangun untuk lima anggota keluarga di lokasi yang sangat kecil di sepanjang rel kereta api. Dengan konsep open plan, dimana terdapat sangat sedikit pembatas (dinding). Material yang digunakan pada seluruh bangunan adalah beton ekspos sebagai lantai, dinding berwarna putih dan baja putih sebagai tangga spiral. Tangga spiral ini mempunyai konsep sebagai pendekatan untuk menghubungkan bagian dalam dan luar, menghubungkan ruang-ruang dan tempat. Dengan banyak jendela di sepanjang jalan dari lantai bawah ke atas untuk cahaya alami.

Melt house / SAI Architecture design studios

Rumah dengan eksterior minimalis, menggunakan dinding bergelombang sebagai (satu-satunya) material dan penggunaan warna putih sebagai warna utama seluruh eksterior. Dengan bentuk dinding yang melengkung dan pintu lipat yang dapat memisahkan dan atau menghubungkan berbagai ruangan berbeda di dalam rumah. Ini adalah rumah kecil yang dirancang dengan halaman setinggi dua kali lipat dengan taman kering. Taman kering pada rumah ini merupakan jantung rumah, ditempatkan di antara dapur dan ruang tamu.

Slender house / FORM Kouichi Kimura Architects

Sebuah rumah yang mengusung konsep minimalis dengan sentuhan bold, terletak di salah satu lingkungan tersibuk di Jepangm Shiga. Arsitek pada rancangan rumah ini memanfaatkan sebidang tanah yang sempit dan padat dengan sangat maksimal. Rumah modern ini memiliki volume berbentuk kotak dengan tata letak yang dinamis. Dengan palet warna gelap yang digunakan pada eksterior, dan menggunakan beton dan logam sebagai bahan utama. Fasad tertutup memberikan privasi, sementara jendela yang ditempatkan dengan hati-hati membingkai pemandangan.